Generasi Baru Indonesia (GenBI) Tegal melaksanakan acara Clean Up, bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, menanam 200 pohon jenis Akasia dan Trembesi di sepanjang 8 KM Interchange Tol Kota Pekalongan.(4/12)

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Walikota Pekalongan, Dinas terkait dari Kota Pekalongan, Wakil III Rektor IAIN Pekalongan, Rektor Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal, Komunitas Lingkungan dari Sapu Lidi, Great, dan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL). Serta 100 anggota Genbi dari IAIN Pekalongan dan UPS Tegal.

Pembina GenBI Tegal, Tulus menuturkan penanaman pohon ini adalah bagian dari rangkaian Leadership Camp. pembekalan kepemimpinnan dan rangkaian terakhirnya adalah Bersih Indonesia, salah satunya berbentuk penanaman pohon. Pemilihan tempat penanaman pohon di Interchange Tol Pekalongan karena beberapa pertimbangan dari Genbi. “Kita melihat exit tol ini kebetulan gersang karena baru, serta ketika nanti banyak lalu lintas maka tidak ada pemecah angin,” terang Tulus.

Saelany Machfudz Walikota Pekalongan Berterima kasih karena Genbi bersinergi menangkap suasana gersang dan melakukan penanaman pohon di Interchange Tol Pekalongan yang merupakan hasil ikhtiar dari Pemkot Pekalongan agar menjadikan Kota Pekalongan tidak hanya sekedar lewatan perjalanan, melainkan sebagai tempat singgah.

“Kita lihat interchange ini sangat panas banget karena memang baru, ternyata ini (Genbi) bersinergi dengan dinas-dinas terkait kita, DLH, dan sebagainya, banyak masyarakat yang peduli terhadapa masalah lingkungan kita khusunya adalah temen-temen dari GenBI ini,”ungkap Saelany.

Untuk Follow Up kedepannya Genbi menggandeng Dinas Lingkunga Hidup untuk melakukan perawatan pohon yang sudah ditanam dari acara Clean Up ini. “Perawatan pohon nanti kerja sama dengan DLH Kota Pekalongan, mereka yang akan melakukan maintenence selanjutnya tapi temen-temen akan tetep mengawasi, tetep terlibat dengan kontrol itu,” jelas Tulus.

Jumlah 200 pohon tersebut tidak langsung ditanam dihari yang sama, dikarenakan masih ada Proyek pembangunan yang belum selesai. “Titik penanamanya itu dari mulai belakang pos polisi sampai nanti ujung sana (Tol), tapi belum nanti secara bertahap,” jelas Hanif, OC Clean Up, Genbi Tegal.

Koordinator Perwakilan wilayah (KPw) BI Tegal, Taufik Amrozi dalam sambutannya berharap setelah acara ini dapat memberi dampak dan manfaat. “Mudah-mudahan nanti bisa tumbuh subur mengayomi Exit Tol Kota Pekalongan ini, menuju kota  yang mudah-mudahan nanti bersih, indah, dan menjadi dambaan bagi kita semua,”tegas Taufik.

Penulis: Daniel Alif (LPM Al-Mizan)